Pada tanggal 1 Juli, Pengaturan mengenai “Saling Pengakuan Sistem Manajemen Kredit Perusahaan di Bea Cukai Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan Skema Ekspor Aman dari Pelayanan Bea Cukai Selandia Baru” dilaksanakan oleh Administrasi Umum Bea Cukai Selandia Baru. RRC dan layanan Bea Cukai Selandia Baru.
Berdasarkan pengaturan tersebut, suatu “Operator Ekonomi Resmi” (AEO) yang diakui oleh salah satu Bea Cukai akan saling diakui oleh Pabean lainnya.
Apa itu AEO?
Organisasi Kepabeanan Dunia (WCO) memperkenalkan Program AEO kepada kedua anggota Bea Cukai dengan tujuan menetapkan standar yang memberikan keamanan dan fasilitasi rantai pasokan di tingkat global untuk meningkatkan kepastian dan prediktabilitas.
Dalam hal ini, “Kerangka Standar untuk Mengamankan dan Memfasilitasi Perdagangan Global” diterbitkan oleh WCO.
Dalam program ini, AEO adalah pihak yang terlibat dalam pergerakan barang internasional dalam fungsi apa pun yang telah disetujui oleh, atau atas nama, administrasi Bea Cukai nasional yang mematuhi WCO atau standar keamanan rantai pasokan yang setara. AEO mencakup antara lain produsen, importir, eksportir, pialang, pengangkut, gudang, dan distributor.
Bea Cukai RRT sejak tahun 2008 telah memasukkan program semacam itu ke Tiongkok. Pada tanggal 8 Oktober 2014, Bea Cukai menerbitkan “Tindakan Sementara Bea Cukai Republik Rakyat Tiongkok untuk Administrasi Kredit Perusahaan” (“Tindakan AEO”). Untuk pertama kalinya, AEO ditetapkan dalam peraturan domestik Tiongkok. Tindakan AEO mulai berlaku pada tanggal 1 Desember 2014.
Manfaat apa saja yang dapat diperoleh dari Program AEO?
Berdasarkan ketentuan yang relevan dalam Tindakan AEO, AEO dibagi menjadi dua kategori: umum dan lanjutan. Berikut ini adalah manfaat masing-masingnya.
AEO umum akan menikmati fasilitas bea cukai berikut untuk barang impor dan ekspor:
1.Tingkat pemeriksaan yang lebih rendah;
2. Prosedur pemeriksaan dokumen yang disederhanakan;
3. Prioritas dalam menangani formalitas bea cukai.
AEO tingkat lanjut akan menikmati manfaat sebagai berikut:
1. Formalitas verifikasi dan pengeluaran ditangani sebelum konfirmasi kategori, seperti penilaian pabean, tempat asal barang impor dan ekspor, dan penyelesaian formalitas lainnya;
2. Bea Cukai menunjuk koordinator perusahaan;
3. Perdagangan perusahaan tidak tunduk pada sistem rekening deposito bank (Catatan: sistem rekening deposito bank telah dihapuskan oleh Bea Cukai mulai 1 Agustus 2017);
4. Tindakan fasilitasi perizinan yang diberikan oleh Pabean di negara atau wilayah yang saling mengakui AEO.
Dengan siapa Tiongkok mencapai kesepakatan saling pengakuan?
Kini, Bea Cukai RRT telah mencapai serangkaian perjanjian saling pengakuan dengan departemen Bea Cukai anggota WCO lainnya, yang meliputi: Singapura, Korea Selatan, Hong Kong, Makau, Taiwan, Uni Eropa, Swiss, dan Selandia Baru.
AEO yang diakui oleh Bea Cukai Tiongkok akan menikmati fasilitasi yang diberikan berdasarkan pengaturan bersama yang relevan, seperti tingkat pemeriksaan yang lebih rendah dan prioritas dalam menangani formalitas bea cukai untuk barang impor dan ekspor.
Ketika Bea Cukai Tiongkok melakukan lebih banyak perjanjian timbal balik dengan Bea Cukai WCO anggota lainnya, AEO yang diakui jelas akan memfasilitasi perizinan Bea Cukai di lebih banyak negara.
Waktu posting: 15 Agustus-2022